Sunday, May 17, 2009

Kornet Cap Kucing

Udah menjadi kebiasaan disini kalo ada orang baru kita bantuin dan kunjungin untuk mengetahui keadaannya hidup di masa2 awal. Dulu ada bapak peneliti yang dapet beasiswa untuk doktor disini, beliau nggak bisa bahasa Jerman, karena disamping masih baru banget, program penelitiannya dia juga berbahasa Inggris. Suatu hari 2 mahasiswa muda (cieee) janjian dengan bapak ini untuk berkunjung ke tempatnya, selain ingin tahu keadaannya juga mau mempererat silaturrahim. Pas disana terjadilah dialog:

Mahasiswa: gimana pak disini?.
Bapak: baik, dingin banget cuma, saya masih adaptasi nih.
Mahasiswa: makannya gimana?, susah nggak pak?.
Bapak: oh nggak kok, saya suka beli makanan di supermarket deket sini (dia sebutin nama supermarketnya), saya suka beli kornet cap kucing, enak lo.
Mahasiswa: (mulai curiga) kornet cap kucing?.
Bapak: iya yang merk Sheba.
Mahasiswa: (saling berpandangan, mau ketawa nggak enak, akhirnya jelasin deh kalo itu makanan kucing).
Bapak: oohhhh (blushing for shame terus dia ketawa ngakak).
Mahasiswa: (ketawa ngakak juga)

------------------------------------------------
Sampe sekarang setelah bertahun2 kalo saya ke supermarket mana pun kalo lewatin rak "Kornet Cap Kucing" inget cerita itu yah :D, sebenernya di kalengnya udah jelas ada tulisan "Katzenfutter (makanan kucing)", dan emang gambar kucingnya gede, karena nggak bisa bahasa Jerman, akhirnya jadi "Kornet Cap Kucing" buat pak Doktor. Masalah enak apa nggak saya nggak tahu, kata pak Doktor sih enak :D, ada yang punya pengalaman sama "Kornet Cap Kucing" juga? :D.